Cara Menghemat Batre Pada Laptop - Keluhan utama pengguna laptop
adalah baterai boros. Harga Satria FU Meskipun banyak produk laptop terbaru menyediakan baterai
berkemampuan tinggi, Harga Besi Beton namun seberapa efektif baterai tersebut akan bertahan.
Berikut ini ada cara praktis agar baterai laptop bisa tahan lama :
1. Bersihkan Laptop Secara
Teratur
Banyak pengguna laptop yang malas
membersihkan laptopnya. Hal ini seringkali membuat lubang ventilasi laptop
tersumbat oleh debu dll. Tersumbatnya lubang ventilasi ini membuat laptop cepat
panas dan memaksa fan (kipas) bekerja lebih keras. Tentu saja ini membuat
baterai laptop kamu lebih cepat habis. Untuk menghindarinya, pastikan kamu
rajin membersihkan laptop terutama di daerah lubang ventilasinya.
2. Turunkan Brightness Layar
Kecerahan layar laptop memakan
cukup banyak power baterai. Menurunkan brightness layar laptop walaupun satu
atau dua level bisa membuat baterai laptop kamu lebih awet.
3. Hindari Menggunakan CD/DVD
CD/DVD-ROM sangat haus akan power
baterai. Jika memang tidak dibutuhkan, sebaiknya kamu tidak menggunakan
CD/DVD-ROM. Pastikan juga tidak ada CD/DVD yang tertinggal di dalam CD/DVD-ROM
walaupun kamu tidak menggunakannya.
4. Gunakan Sleep Mode
Proses dinyalakannya laptop cukup
memakan banyak power baterai. Untuk mengakalinya, kamu bisa menggunakan sleep
mode saat mematikan laptop. Ketika laptop berada di sleep mode, laptop
menggunakan energi baterai yang sangat rendah. Semua file dan program yang
sedang terbuka akan disimpan di memori sementara. Ketika kamu menyalakannya
lagi, file dan program tersebut akan langsung siap untuk digunakan. Selain
menghemat waktu, sleep mode juga bisa menghemat penggunaan baterai. Tetapi
ingat, trik ini hanya efektif jika kamu berencana menggunakan laptop beberapa
waktu setelah laptop dimatikan. Jika kamu ingin mematikan laptop dalam jangka
waktu lama, gunakan menu shutdown seperti biasa.
5. Tutup Program yang Tidak Perlu
Seringkali kita membuka banyak
program yang tidak kita gunakan. Bahkan mungkin ada juga berbagai proses yang
tidak kita butuhkan berjalan secara background. Mematikan program dan proses
yang tidak perlu tersebut bisa membantu mengurangi penggunaan baterai laptop
secara signifikan.
6. Cabut Perangkat USB
Pastikan kamu mencabut perangkat
USB yang sudah tidak dibutuhkan. Misalnya saja kamu mengcopy file dari flashdisk
atau hardisk ekternal, cabut perangkat tersebut sesaat setelah mengcopy file.
Setiap perangkat USB membutuhkan power dan bisa membuat baterai laptop kamu
cepat habis.
7. Lakukan Pengaturan
Power-Savings
Hampir di setiap sistem operasi
pasti ada menu pengaturan power-savings. Aturlah setiap fitur power-savings
tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Misalnya kapan layar akan
diredupkan atau dimatikan, kapan hardisk akan dimatikan, dll. Pengaturan yang
tepat sesuai dengan kebutuhan bisa membuat baterai laptop menjadi lebih awet
dan tahan lama.
8. Matikan Wireless Card
Wireless card sangat menguras
habis power dari baterai laptop, bahkan ketika kamu tidak terhubung dengan
koneksi Wi-Fi. Jika memang tidak sedang dibutuhkan, pastikan kamu mematikan Wireless
Card laptop kamu.
9. Defrag Hardisk
File yang terfragmentasi membuat
hardisk bekerja dengan lebih keras. Hardisk harus menemukan file yang terpecah
tersebut dan menyatukannya ketika diakses. Hasilnya, hardisk akan memerlukan
power baterai yang lebih besar. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan defrag
hardisk ketika laptop kamu sedang terhubung dengan power listrik. Ingat, jangan
melakukan defrag saat laptop tidak terhubung dengan listrik. Proses defrag
memerlukan power yang cukup besar dan bisa membuat power baterai laptop habis
dalam waktu singkat.
10. Bersihkan Baterai
Kutub baterai seringkali kotor
karena berbagai debu dan kotoran. Hal ini bisa mengurangi efektifitas dan
efisiensi baterai. Bersihkan bagian logam kutub baterai dengan menggunakan
kapas yang dibasahi dengan sedikit alkohol.